Interpreter Bahasa
Pengertian Interpreter
Interpreter Menurut Muhammad Zuhri Anshari dalam sebuah artikel beliau, menjelaskan bahwa pengertian Interpreter adalah kemampuan dalam menafsirkan suatu bahasa lisan secara continue. Dalam menafsirkan sebuah bahasa, seorang interpreter dituntut untuk memahami dan merespon secara cepat coresponden atau narasumber dari suatu interpreting. Oleh karenanya seorang Interpreter haruslah mempunyai kriteria-kriteria, diantaranya: penelitian dan kemampuan analisis yang kuat, ketenangan mental, memori yang luar biasa, serta jam terbang dalam event interpreting.
Secara garis besar, metode dalam sebuah Interpreter dibedakan menjadi 2 macam yakni:
– Interpreter dengan Metode Simultan, dan
– Interpreter dengan Metode Konsekutif
Metode Simultan (Simultanse Interpreting)
Interpreting dengan metode simultan adalah sebuah metode dalam interpreting, dimana seorang Interpreter dituntut untuk mendengar dan berbicara secara bersamaan ketika subjek interpreting berbicara. Maka idealnya seorang Interpreter Simultan haruslah sudah akrab dengan subjek Interpreting dan mengharuskan adanya pasangan atau partner dalam sebuah interpreting sebagai jeda atau rolling diantara mereka.
Metode Konsekutif (Consecutive Interpreting)
Berbeda dengan metode Simultan, metode konsekutif cenderung lebih ringan dari pada metode simultan. Seorang Interpreter dengan metode Konsekutif cenderung mampu untuk bekerja sendirian atau tanpa adanya pasangan atau partner dalam sebuah interpreting. Hal ini dikarenakan, Interpreter dengan metode konsekutif adalah menafsirkan sebuah bahasa secara lisan setelah subjek interpreting berbicara beberapa kelompok kata atau adanya jeda (timing) dari subjek interpreting. Dalam sebuah acara interpreting, tidak jarang seorang Interpreter mencatat terlebih dahulu perkataan dari subjek interpreting untuk kemudian baru diucapkan kembali (interpreting).