Concrete Noun
(Kata Benda Berwujud)
Concrete noun (kata benda berwujud) adalah kata benda yang memiliki wujud, dimana wujudnya dapat dilihat, diraba, dipegang dan sebagainya oleh panca indera kita, misalnya::
Book (buku), table (meja), pencil (pensil), Hans, Laura (nama orang), gold (emas), silver (perak), Tokyo, Jakarta (nama kota), etc.
Kata benda berwujud dapat dibedakan menjadi 4 (empat) kelompok, yaitu:
a. Proper Noun (Kata Benda Nama Diri)
Proper Noun (Kata benda nama diri) adalah kata benda yang menunjukkan nama orang, nama geografis seperti nama-nama negara, benua, kota, sungai, tempat, gunung, nama perusahaan, nama sekolah, nama kebangsaan, nama bahasa, nama agama, nama hari dan bulan.
Cirri khusus dari bentuk ini adalah diawali dengan huruf capital (huruf besar) dalam penulisannya.
Berikut adalah contoh-contoh bentuk proper noun:
– Nama Orang: Budi, Harto, Ucok, Mr. John, Mrs. Smith, etc.
– Nama Kota: Jakarta, Bandung, Surabaya, Berlin, Paris, Bangkok, Manila, etc.
– Nama Sekolah: Airlangga University, Indonesia University, etc.
– Nama Laut: Atlantik Ocean, Red Sea, etc.
– Nama Agama: Islam, Christiany, Hinduism, Buddhism, etc.
– The James is my brother (salah)
James is my brother (benar)
James adalah saudara saya.
– The Jakarta is a big city (salah)
Jakarta is a big city (benar)
Jakarta adalah sebuah kota besar.
b. Common Noun (Kata Benda Umum/ Biasa)
Common Noun (kata benda umum/ biasa) adalah kata yang menunjukkan suatu benda secara umum dan sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya:
Cat (kucing), dog (anjing), doctor (dokter), lawyer (pengacara), boy (anak laki-laki), girl (anak perempuan), shop (toko), market (pasar), uncle (paman), teacher (guru), mountain (gunung), river (sungai), tree (pohon), plane (pesawat terbang), knife (pisau), plate (piring), etc.
Pada dasarnya, di dalam penggunaan Common Noun selalu memakai article (kata sandang), misalnya:
– Larry is a doctor.
Larry seorang dokter.
– They will go to the market tomorrow morning.
Mereka akan pergi ke pasar besok pagi.
Apabila sebuah common noun tidak memakai kata sandang (article) ketika digunakan dalam sebuah kalimat, maka common noun ini akan memiliki arti yang luas dan bahkan arttinya akan berubah dari makna yang sebenarnya, misalnya:
– My brother goes to the market every morning.
Ibu saya pergi ke pasar setiap pagi.
(pasar dalam kalimat ini hanya satu pasar saja yang telah diketahui oleh pembicara dan orang yang diajak bicara)
– Market is a crowded place.
Pasar adalah tempat yang ramai.
(pasar disini memiliki arti yang luas, bukan hanya satu pasar saja)
Ada juga beberapa common noun yang tidak selalu memakai article (kata sandang) ketika digunakan bentuk berikut ini, yaitu:
– A box of pencils (sekotak pensil)
– By bus (naik bis)
– Shake hand (berjabat tangan)
c. Material Noun (Kata Benda Material/ Zat)
Material Noun (Kata benda material/ zat) adalah kata yang menyatakan zat atau bahan mentah, misalnya:
Sugar (gula), tea (teh), milk (susu), water (air), coffee (kopi), wood (kayu), stone (batu), sand (pasir), ice (es), soap (sabun), meat (daging), silver (perak), copper (tembaga), nickel (nikel), brass (kuningan), bronze (perunggu), diamond (intan), etc.
Pada umumnya material noun menggunakan article (kata sandang) “the”, misalnya:
– They buy the diamond.
Mereka membeli intan itu.
– I want to drink the water.
Saya ingin minum air.
Selain article (kata sandang), material noun dapat digunakan bersama kata “some” atau “any”, dimana “some” digunakan dalam affirmative sentences (kalimat positif/ kalimat berita) sedangkan “any” digunakan dalam negative dan interrogative sentences (kalimat menyangkal dan kalimat Tanya), misalnya:
– They bought some ice yesterday. ——–> (affirmative sentences)
Mereka membeli sedikit es kemarin.
– I don’t take any sugar last night. —–> (negative sentences)
Saya tidak mengambil sedikit gula kemarin malam.
– Do you have any coffee. —————-> (interrogative sentences)
Apakah anda mempunyai sedikit kopi?.
d. Collective Noun (Kata Benda Kolektif)
Collective Noun (Kata Benda Kolektif) adalah kata benda yang menyatakan suatu kelompok atau kumpulan tertentu dari orang, binatang, atau benda-benda yang sejenis, misalnya:
Swarm (sekawanan), audience (hadirin), team (regu), troupe (rombongan), committee (panitia), class (kelas), fleet (armada), cattle (kawanan ternak), people (orang-orang), constellation (gugusan).
Pada umumnya collective noun digunakan dengan article (kata sandang) “a” atau “an”, misalnya:
– a troupe of soldiers (serombongan tentara)
– a fleet battleship (searmada kapal perang)
Meskipun menggunakan article “a” atau “an”, collective noun merupakan benda jamak, jadi dianggap lebih dari satu.
Apabila digunakan dalam suatu kalimat, collective noun dianggap benda jamak (plural noun).
Reference by.
– Drs. Rudy Hariyono – Andrew Mc. Carthy (ABC Plus English Grammar: Accurate, Bright, Clear)
presented by.
Mitra Penerjemah