Uje dan New Ustadz Gaul

Photo of author

By mitra58

Uje, Ustadz Modern Gaul Yang Meredefinisi Makna Dakwah

Beberapa waktu yang lalu publik Indonesia dikejutkan dengan kematian salah seorang pendakwah kondang tanah air. Ustadz Modern Gaul Jeffry Al Bukhori atau yang akrab disapa Uje menghembuskan nafas terakhirnya setelah mengalami kecelakaan motor di kawasan elit Pondok Indah, Jakarta. Kematian Ustadz gaul ini disinyalir karena kondisi Uje yang tidak fit ketika sedang mengendarakan motornya sehingga terjadi kecelakaan. Yang mengejutkan adalah banyaknya pelayat yang ingin mengantarkan sang pendakwah populer ini ke peristirahatannya yang terakhir. Bahkan pusaranya masin ramai dikunjungi oleh peziarah meskipun sudah lebih dari seminggu dikebumikan.

Ramainya antusiasme masyarakat dalam memberikan penghormatan terakhir kepada sang Ustadz Modern Gaul ini membuktikan bahwa sejatinya seorang Uje sangat dicintai oleh masyarakat Indonesia. Indonesia adalah sebuah negara yang sedang berkembang kearah yang lebih modern. Salah satu efeknya adalah gaya hidup masyarakat yang semakin berkembang, individualistis, lebih pragmatis, simpel, serta lebih menggemari kebudayaan populer daripada kebudayaan agama. Di tengah modernitas inilah sosok pendakwah yang bisa mewakili modernitas itu seolah hilang. Pendakwah cenderung berkutat di pesantren dan dianggap sebagai sosok suci dengan sebutan Kyai, Syekh, atau Habib. Uje memberikan definisi baru mengenai seorang pendakwah. Uje merupakan salah satu dari beberapa pendakwah yang mulai merintis strategi dakwah dengan memanfaatkan media populer seperti televisi. Uje dan pendakwah populer lain juga dianggap lebih membumi serta lebih cair dalam pergaulan sosial sehingga sekat antara seorang guru ilmu agama dengan murid – muridnya bisa dihilangkan. Uje tidak memilih gelar Syekh, Kyai, Habib, atau gelar – gelar kebesaran lain namun cukup puas hanya dikenal dengan sebutan Ustadz yang terkesan lebih sederhana.

Latar belakang sang Ustadz Modern Gaul yang merupakan mantan pecandu narkoba malah menjadi nilai plus bagi para penikmat dakwahnya. Uje seperti memberikan contoh nyata bagaimana seorang berandalan serta pecandu narkoba dapat lepas dari masa lalu yang kelam dan terlahir kembali sebagai manusia baru yang lebih bersih serta lebih takwa kepada Alloh SWT.

Setelah perginya Uje sang ustadz gaul, akankah muncul New ustadz gaul- ustadz gaul yang lain, Kita tahu untuk saat sekarang terdapat Ustadz muda dengan metode ala sekarang dapat menari minat para jamaahnya, seperti:
– Ustadz Solmet (Sholeh Mahmud)
– Ustadz Khariri
– Ustadz Zaki
– Ustadz Maulana
– Ustadz Gunthur, Dll.

akankan mereka semua dapat meneruskan trend yang dibawa oleh Alm. Ustadz Jefri, sebagai patron Ustadz Gaul ataukah mungkin akan terlahir ustadz gaul-ustadz gaul yang lain. Wallahu a’lam…

=======================
by. Mitra Penerjemah