“Jeli Gamat Luxor – Obat Parkinson
Membantu Mengatasi dan Mengobati Parkinson Serta Memulihkan
Kerja Otak Penderita Parkinson”
Produk Halal dan Aman dikonsumsi, Tanpa Efek Samping Negatif dan Terdaftar Resmi di BPOM POM TI 074.625.481. Produk Berstandar Good Manufacturing Practice (GMP).
Penjelasan Tentang Penyakit Parkinson dan Pengobatannya
Penyakit Parkinson adalah suatu penyakit degeneratif pada sistem saraf yang ditandai dengan adanya gemetar (tremor) tangan saat istirahat, kesulitan untuk memulai bergerak (akinesia) dan kekakuan otot-otot (rigitas) mula yang menimbulkan kesan seolah-olah bertopeng, mata sulit berkedip, serta langkah-langkah menjadi kaku. Parkinson terjadi karena otak kekurangan serotonin, salah satu zat kimia otak. Saraf otak membutuhkan serotonin agar simpul-simpul saraf terhubung dan bekerja.
Penyakit parkinson biasa menyerang pada orang di atas usia 40 tahun. Penyebab penyakit parkinson tidak diketahui. Seperti yang dikemukakan sebelumnya, bukti terbaru menunjukkan bahwa terdapat miniimal beberapa kecenderungan genetik pada perkembangan penyakit. Virus dan toksin terlibat dalam penyakit ini pada beberapa penelitian.
(Perubahan Fase Bentuk Tubuh Parkinson)
Gambaran klinis dari penyakit parkinson
– Tremor pada saat istirahat
– Mengeluarkan air liur dan disfagia (kesulitan menelan)
– Berjalan dengan kaki terseret, rigiditas otot, dan kekakuan
– Akinesia yang dijelaskan sebagai tidak adanya gerakan, termasuk gerakan yang terlibat dalam ekspresi wajah dan gerakan volunter lainnya yang menandakan penyakit demikian
– Hilangnya refleks postural sehingga terjadi kehilangan keseimbangan dan kecenderungan untuk membungkuk menyebabkan postur bungkuk berlebihan tipikal yang terlihat pada penderita penyakit parkinson.
Jika dilihat dan memperhatikan penderita penyakit parkinson hampir sama dengan penderita pasca stroke. Penderita penyakit parkinson ini juga memerlukan bantuan alat untuk tetap dapat menjalani aktivitas sehari-hari meski hanya pekerjaan ringan saja. Terapi fisik dan pemakaian alat bantu seperti kursi roda dapat membantu penderita tetap mandiri.
Penyakit parkinson di Indonesia jarang terjadi dan angka kejadiannya pun sangat kecil. Umumnya penderita penyakit parkinson dengan terapi fisik secara rutin dapat membantu memulihkan penyakit tersebut.
Pengobatan penyakit parkinson kini dapat di atasi dengan menggunakan produk herbal Jeli Gamat Luxor. Jeli Gamat Luxor merupakan makanan kesehatan alami yang diperoleh dari teripang emas jenis Sticophus hermanii. Teripang atau gamat merupakan hewan laut yang sudah dikenal sejak lama dan banyak dimanfaatkan secara tradisional sebagai obat alami turun-menurun mengobati berbagai jenis penyakit termasuk penyakit parkinson.
“Jeli Gamat Luxor banyak digunakan oleh bangsa melayu dan cina. Mereka mengkonsumsi gamat untuk menjaga dan meningkatkan stamina tubuh sekaligus memulihkan kondisi tubuh dari berbagai penyakit.”
Gambar : Gamat atau teripang yang menjadi bahan utama dalam Jeli Gamat Luxor
Jely gamat mengandung 34% ekstrak gamat Sticophus hermanii. Selain itu, Jeli Gamat Luxor juga mengandung protein 86,8%, 80% kolagen, chondroitin sulfat, glukosamin, mineral, omega 3 dan CGF (cell growth factor) akan bekerja secara sinergis dan bertahap, meregenerasi sel, meringankan keluhan, dan pada akhirnya memperbaiki kondisi kesehatan seseorang.
Cara Pakai Jeli Gamat Luxor :
Minum 2-3 x / hari ( takaran 1 sendok makan) atau dapat dicampurkan dengan air 150 ml.
Aturan Pemakaian Jeli Gamat Luxor :
Cara konsumsi yang benar juga akan memperpanjang masa penyimpanan Jeli Gamat. Disarankan untuk meminum Jeli Gamat dengan menggunakan sendok (tidak disarankan untuk diminum langsung dari botolnya). Hal ini bertujuan untuk meminimalkan kontak antara mulut atau daerah di sekitar mulut yang mungkin terdapat kuman, bakteri, jamur dengan jelly gamat.
Perhatian :
Bagi seseorang yang memiliki sensitifitas terhadap makanan laut tak ada salahnya mencoba Jeli Gamat dalam dosis yang rendah yakni 1 sendok teh per hari, kemudian ditingkatkan perlahan menjadi 1 sendok makan per hari. Perhatikan respon yang terjadi, jika tidak terjadi keluhan seperti gatal / kemerahan pada kulit, konsumsi jeli gamat dapat diteruskan dan dosis dapat ditingkatkan sesuai dengan yang disarankan.
– Dosis ini dapat disesuaikan dengan kondisi ybs. Contoh : apabila penderita Diabetes Mellitus dengan gula darah tinggi dapat mengonsumsi 3×3 sdm per hari. Apabila dalam 2-3 minggu sudah terjadi penurunan gula darah maka dosisnya dapat dikurangi secara bertahap.
Cara Penyimpanan Jeli Gamat Luxor :
Jeli Gamat yang berbentuk cairan sangat rentan terhadap panas atau cahaya matahari. Oleh karena itu disarankan untuk menyimpannya di dalam lemari es atau di tempat yang teduh/sejuk dan tidak terkena matahari secara langsung.
Source. www.obatparkinson.com
Dial. 081227407307